Tergenang Pilu di Balai Kota…
Tak perlu banyak letupan metafor dan atau hiperbol ndakik ndakik yang diagungkan sebagian orang. Saya kangen dengan kalian. Komunikaxxi.
Saya kangen lantai 4 fisip di petak ruang fiesta radio. Tempat di mana ide busuk tapi cemerlang dari paguyuban Lokalabs itu bersenandung. Copy-copy yang dilepeh yanto. Berkas riset tahun lalu yang berserakan di karpet merah bau menyan. Janet Amy mulutnya porak poranda. Beben menggagahi canva. Elvira, Hasna, Saffa pesen nasi goreng miliarder. Naomi diem diem nyusun proposal. Zihab zang-zangan disit. Sedang tugas saya rebahan dan berkelakar.
Saya kangen sama trio bokem sama klaras juga. Mandan memang kenthir. Warganya hangat dan sejuk dalam satu waktu. Apalagi budhe pakdhe. Avida, Irish nominasi manusia video tergokil. Amini, Hasna jangan lupa ke tukang cukur di pasar. Akbar, Fajri, Dhika tolongin Wahyu tela-nya kegencet. Mentorku nitip salam buat IFF katanya pemutaran teryoi di loka, colek Rosy and Bita. Sehat sehat klaras mania dan warga video ya.
Saya kangen sekre kine. Bacotan Rosy yang nggak ditakar. Pak Nopal presentasi mega proyek setahun kedepan. Soeb balerina. Raplek tidur dan membawa komputer. Vier, Shofi ngurus SMA Batik. Puput bikin popcorn. Cons bahas bilateral post-WWII. Ocan jeprat jepret. Atau adel bersama antek produksinya smackdown. Oiya, tampil paling belakang si Jeha penyusup. Harap sukses buat Kine 24 yang gwokil wassalam.
Saya kangen Kentingan yang dulu. Yang saya belum apa apa. Yang masih kinyis sama Rosy dan Adi. Beli mi ayam di Marka 22, dikirim ke grup WA, biar warga iri.
Saya kangen IBL Series. Makasih juga media ibl-liga solo juga-mau nampung saya.
Saya kangen atap indomaret kartika. Guyon sampe pagi, bayar nasi besoknya lagi. Ngerjain fotografi. Main catur. Main apapun asal sama mereka.
Saya kangen rooftop kost biru menyala kocok. Bahas pemilu, roman, sampe internal banteng ngamuk. Ngomongnya bisik-bisik, takut sendal tetangga nyungsep di jidat kocok. Ngang ngong seputar keluarga campur myuziek bareng aron dan yanto. Paginya ke conel. Paginya ke conel.
Saya kangen dua saudara yang zamannya perihal rasa. Makan indomie goreng dikecapin, sambil beli air es di Burjo SK. Hazza, sehat sehat cak, salam bapak ibumu. Wengku vakingsyit but we love u. Suting modal doa dan militansi Bung Yanto. Kita mau jadi apa sekarang, kalo semester 2 gak digembleng di produksian itu. Vakyu.
Saya kangen Semanggi. Nginep pertama kali, di rumah Bung Adi bersama Bung Benar. Paginya menyambangi klitikan, dengan selembar 50 puluh dikantong. Balik membawa busana moda terkini, serta es cekik tanpa gula.
Saya kangen rumah bung aron. Lantai 2. Air air syurga mengalir di mistar kubiknya. Dan kita nyanyi fourtwenty pas udah nggak senja. Armul, Bintang, Zihab, Athella, Kocok, Iky dan e football. Paripurna.
Dan kini tinggal saya di balai kota. Diketawain rumput-rumput yang dimandiin tiap harinya. Dicolek sama mas-mas ngamen dan eike-eike dansa. Nurut dengan penjaja produk UKM dari mahasiswa rantau. Dan diajak main catur sama pol pp.
Sungguh sungguh, waktu memang sudah lusuh. Ditagih sejak spesialisasi kelar. Makin menjadi ketika waktu magang melar.
Teruntuk kawan-kawanku yang gathel tapi aku sayang. Komunikaxxi yang gak kesebut satu satu. Kota solo senantiasa leluasa untuk mendekap kalian. Sekiranya di kota-kota lain dipecundangi keadaan, nomor kontakku masih yang sama. Mau 467 atau 595.
Sehat dan berbahagia jadi yang utama pokoknya. Meski fisip jauh berbeda dari terakhir kali kalian singgah, tapi katsu barokah dan pecel bu yuni tetap bergairah.
Ngutip Silampukau :
/Oh, demi Tuhan/
Atau demi setan/
Sumpah aku ingin/
Rumah untuk pulang//
Dengan cinta.
Kecup manja.
Tarrdjo.