‘pesanan ibu

Yang ibu tahu saya telah merdeka/ dari batin hingga raga yang terkapar digerogoti pasang surut algoritma/ saya masih anakmu bu/ yang disuapi perkakas dan kata bijak tak menolak/ saya juga masih anak ayah/ yang dengan gagah bertandem dengan antah berantah di matras 5x5 berwarna merah biru itu/ biar ayah bangga pastinya/ tapi saya juga masih anak/ yang selalu diupayakan untuk tertidur dibahu ibu/ bercerita tentang yang diharapkan dimeja makan/ dan menyiapkan kening yang barangkali di kecup entah kapan nantinya/ saya yang masih yakin menjadi anak itu/ sekarang tengah akrab menjalin hubungan dengan nestapa/ mempertanyakan mengapa bulir kecemasan dan gamang tak dapat larut/ kelopak mata saya seakan membiru/ sebatas dalam dada, menolak untuk lega/ saya harap ibu dan ayah senantiasa bugar/ setidaknya untuk melihat saya menjalani banal/ dikemudian hari/